High-Speed Packet Access (HSPA)
(HSPA) High-Speed Packet
Access (Akses Paket Kecepatan Tinggi) adalah koleksi protokol telepon
genggam dalam ranah 3,5G yang memperluas dan memperbaiki kinerja
protokol Universal Mobile Telecommunications System
(UMTS). High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA), High-Speed Uplink
Packet Access (HSUPA), dan High Speed Packet Access+ (HSPA+) adalah
bagian dari keluarga High-Speed Packet Access (HSPA).
HSPA merupakan hasil pengembangan
teknologi 3G gelombang pertama, Release 99 (R99). Sehingga HSPA mampu
bekerja jauh lebih cepat bila dibandingkan dengan koneksi R99. Terkait
jaringan CDMA, HSPA dapat disejajarkan dengan Evolution Data Optimized
(EV-DO) yang merupakan perkembangan dari CDMA2000.
Jaringan HSPA sebagian besar tersebar pada spektrum 1900 MHz dan 2100 MHz namun beberapa berjalan pada 850 MHz. Spektrum
yang lebih besar digunakan karena operator dapat menjangkau area yang
lebih luas serta kemampuannya untuk refarming dan realokasi spektrum UHF.
HSPA menyediakan kecepatan transmisi
data yang berbeda dalam arus data turun (downlink) dan dalam arus naik
(uplink), terkait standar pengembangan yang dilakukan Third Generation
Partnership Project (3GPP). Perkembangan lanjutan HSPA dapat semakin
memudahkan akses ke dunia maya karena sarat fitur rapi dan canggih
sehingga dapat mengurangi biaya transfer data per megabit.
Pada tahun 2008 terdapat lebih dari 32
juta koneksi HSPA di dunia. Hal ini bertolak belakang dengan akhir
kuartal pertama 2007 yang hanya berjumlah 3 juta. Pada tahun yang sama,
sekitar 80 negara telah memiliki layanan HSPA dengan lebih dari 467.000
jenis perangkat HSPA yang tersedia di seluruh dunia, seperti perangkat
bergerak, notebook, data card, wireless router, USB Modem.
High Speed Packet Access+ (HSPA+)
HSPA+ atau disebut juga Evolusi HSPA adalah teknologi standar pita
lebar nirkabel yang akan hadir dengan kemampuan pengiriman data
mencapai 42 Mbit/s untuk downlink dengan menggunakan modulasi 64QAM dan
11 Mbit/s untuk uplink dengan modulasi 16QAM.
Pengembangan lainnya pada HSPA+ adalah
tambahan penggunaan antena Multiple Input Multiple Output (MIMO) untuk
membantu peningkatan kecepatan data. HSPA+ memberikan pilihan berupa
arsitektur all-IP (Internet Protocol) yang dapat mempercepat jaringan
serta lebih murah dalam penyebaran dan pengendaliannya.
Sampai Agustus 2009, terdapat 12
jaringan HSPA+ di dunia dengan kecepatan downlink mencapai 21 Mbit/s.
Pelopornya adalah Telstra di Australia pada akhir 2008. Sedangkan
jaringan untuk kecepatan 28Mbit/s telah hadir untuk pertama kalinya di
dunia dengan Italia sebagai negara perintisnya.
High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA)
HSDPA merupakan salah satu protokol yang
memperbaiki proses downlink atau penurunan data dari server ke
perangkat (unduh), dengan kecepatan mencapai 14,4 Mbit/s. Sedangkan
proses uplink dalam teknologi HSDPA mencapai 384 kbit/s.
Dengan kecepatan tersebut, pengguna
perangkat bergerak dapat menerima data yang berukuran besar seperti
lampiran pada e-mail, presentasi dalam bentuk Power Point, atupun dapat membuka halaman Web.
Sebagai gambaran, jaringan HSDPA dengan
kecepatan 3,6 Mbit/s dapat mengunduh data musik yang berukuran sekitar 3
Mb dalam waktu 8,3 detik dan data video yang berukuran 5 Mb dalam waktu
13,9 detik. HSDPA hadir sejak tahun 2006 di Eropa.
Untuk lebih jelasnya tentang HSDPA baik sejarah, kelebihan dan kekurangan HSDPA dapat mengunjungi di http://id.wikipedia.org
High-Speed Uplink Packet Access (HSUPA)
HSUPA merupakan salah satu protokol
ponsel yang memperbaiki proses uplink atau penaikkan data dari perangkat
ke server (unggah) yang mencapai 5,76 Mbit/s.
Dengan kecepatan ini, pengguna dapat lebih mudah mengunggah tulisan, gambar, maupun video ke blog pribadi ataupun situs seperti YouTube hanya dalam waktu beberapa detik saja. HSUPA juga dapat mempermudah melakukan video streaming dengan kualitas DVD, konferensi video, game real-time, e-mail, dan MMS.
Saat terjadi kegagalan dalam pengiriman
data, HSUPA dapat melakukan pengiriman ulang. Tingkat kecepatan
pengiriman juga dapat disesuaikan dengan keadaan ketika terjadi gangguan
jaringan transmisi.HSUPA diluncurkan secara komersial pertama kali pada
awal tahun 2007.
Untuk lebih jelasnya tentang HSDP baik sejarah, kelebihan dan kekurangan HSUPA dapat mengunjungi di http://id.wikipedia.org
Universal Mobile Telecommunications System (UMTS)
UMTS (Universal Mobile Telecommunications System)
adalah salah satu teknologi telepon genggam 3G (generasi ke-3).
Sekarang ini bentuk yang paling banyak digunakan adalah W-CDMA yang
distandarisasi oleh 3GPP.
Untuk membedakan UMTS dari teknologi 3G
lainnya, UMTS seringkali dipasarkan sebagai 3GSM, menekankan dasar 3G
dari teknologi ini.
Evolution Data Optimized (EV-DO)
EVDO, juga dikenal dengan EV-DO, 1xEvDO dan 1xEV-DO merupakan sebuah standart pada wireless broadband berkecepatan tinggi. EVDO adalah singkatan dari “Evolution, Data Only” atau “Evolution, Data optimized”.
Istilah resminya dikeluarkan oleh
Assosiasi Industri Telekomunikasi yaitu CDMA2000, merupakan interface
data berkecepatan tinggi pada media udara. EVDO satu dari dua macam
standar utama wireless Generasi ke-3 atau 3G. adapun standart yang
lainnya adalah W-CDMA.
Kelebihan EVDO dibandingkan CDMA biasa, tentu lebih mengirit spektrum
frekuensi dari regulator dan amat mahal pastinya, menurunkan biaya
pengembangan dan memanfaatkan jaringan baru. di amerika EVDO dipakai
oleh Verizon dan Sprint,di Korea Juga digunakan. Saat artikel ini dibuat
EVDO tidak terlalu berpengaruh di pasar Eropa dan Sebagian besar Asia
karena di Wilayah tersebut telah memilih 3G sebagai pilihan mereka.
Namun Demikian di Indonesia telah ada beberapa operator yang memakai
teknologi EVDO.
0 komentar:
Posting Komentar