Domo-kun Staring

Kamis, 04 April 2013


Suka Minum Kopi? Waspadai Hal-hal Berikut Ini

0


Minuman yang dapat merangsang dan memiliki efek langsung pada tubuh dan pikiran ini dapat menyegarkan serta menambah energi baik secara fisik maupun mental. Namun konsumsi kopi terlalu berlebihan memang bisa mengakibatkan kecanduan dan dapat menimbukan efek bahaya bagi tubuh. 

Kopi juga merangsang otak dan membuat tubuh melepaskan hormon stres dalam darah. Jika stimulasi yang diberikan terlalu berlebihan akan menyebabkan tubuh terjaga dan secara praktis merampas pikiran dan energi.

Seperti dikutip dari Hubpages, kecanduan kopi biasanya terjadi jika timbul suatu keinginan yang kuat untuk minum kopi setelah dihentikan beberapa waktu. Saat pecandu kopi tak minum kopi, mereka akan merasakan tanda-tanda seperti:

1. Rasa lelah sepanjang hari
2. Perut mulas
3. Mudah marah
4. Terjadi gangguan tidur
5. Rasa tidak nyaman di leher, bahu, punggung, perut, tangan dan kaki
6. Sembelit
7. Perasaan khawatir dan gelisah
8. Sulit konsentrasi
9. Pusing.

Gejala yang timbul ini merupakan bagian dari penarikan kafein (withdrawal) yang akan timbul setelah 12 hingga 24 jam dari waktu terakhir kali orang tersebut mengonsumsi kopi.
Salah satu fakta yang paling menarik mengenai kecanduan kopi adalah meningkatnya toleransi tubuh terhadap zat yang terkandung di dalam kopi.

Peningkatan toleransi ini menunjukkan semakin banyaknya jumlah zat yang diminta tubuh agar bisa memberikan efek yang sama pada tubuh dan pikiran. Dengan kata lain jika dulu dibutuhkan hanya secangkir kopi, maka lama kelamaan membutuhkan lebih dari 1 cangkir.

Jika seseorang sudah kecanduan kopi, maka hal penting yang harus dilakukan adalah mengurangi konsumsinya secara perlahan-lahan. Langsung berhenti tidak mengonsumsi kopi sama sekali bukanlah hal yang mudah, karena bisa menimbulkan efek yang membuat seseorang merasa tidak nyaman.

Hal penting yang harus dilakukan saat ingin menghilangkan kecanduan adalah mengonsumsi air putih yang cukup, makan seimbang dan olahraga secara teratur. Karena faktor ini bisa mengurangi efek withdrawal atau penarikan kafein. Jika kecanduan kafein atau kopi tidak segera ditangani, maka nantinya dapat mempengaruhi sistem kardiovaskular, sistem saraf dan juga sistem pencernaan.

Rabu, 03 April 2013


8 Gejala Anda Kurang Minum Saat Beraktivitas

0

Apakah Anda sering pusing atau migrain saat sedang beraktivitas? Hal itu mungkin karena tubuh kurang cairan. Bagaimana mengetahui kalau Anda mengalami sakit kepala akibat kurang minum? Simak delapan tanda-tanda Anda kurang banyak minum air putih, seperti dikutip dari All Women Stalk.

1. Mulut Terasa Kering

Jika mulut kering, kemungkinan besar Anda dehidrasi. Sediakan sebotol air dalam tas Anda bila berpergian. Perlu diingat, kalau obat juga bisa membuat mulut Anda kering. Jadi, jika Anda sedang mengonsumsi obat, mulut kering dapat dikarenakan obat atau keduanya.
\
2. Sakit Kepala

Bila Anda merasa sakit kepala, itu merupakan gejala lain dari dehidrasi. Tubuh mungkin ingin memberitahu kalau Anda harus minum lebih banyak air. Oleh sebab itu, siapkan satu gelas air mineral atau minuman manis di meja ketika sedang bekerja.

3. Urin Berwarna Gelap


Bagi Anda yang mengalami dehidrasi, warna urinnya lebih gelap dari biasanya. Maka dari itu, lihat warna urin saat buang air kecil. Jika memang warnanya gelap, apalagi hingga menuju coklat, Anda perlu meminum banyak air.


4. Pusing

Pusing adalah salah satu tanda kalau tubuh tidak mendapatkan cukup cairan. Namun, gejala ini juga bisa disebabkan oleh hal lain, seperti obat atau rasa kantuk. Oleh sebab itu, Anda harus peka dengan kondisi tubuh sendiri, karena bisa saja pusing yang dirasakan kombinasi dari obat dan dehidrasi.

5. Kelaparan
Jika Anda kelaparan, ada kemungkinan kalau tubuh kurang cairan. Tidak hanya makanan yang menyebabkan rasa lapar, tapi dehidrasi juga mempengaruhi hal tersebut. Untuk mengatasinya, ambil beberapa camilan ditambah segelas air supaya tubuh lebih segar.

6. Lesu dan Mengantuk

Lesu dan mengantuk merupakan tanda Anda kurang minum. Makanya, kalau Anda mengantuk saat sedang bekerja, coba minum segelas air dingin untuk membantu menyegarkan tubuh serta pikiran. Air juga bikin Anda kembali bersemangat.

7. Kulit Kering

Kulit kering juga bisa menunjukkan kalau Anda dehidrasi. Ibarat tanaman yang tidak sering disirami air akan kering. Begitu pula dengan tubuh Anda. Apalagi kalau Anda sudah memakai lotion setiap berpergian, tapi kulit tetap saja kering. Selain lotion, perbanyak minum air agar tubuh terus terhidrasi sehingga kulit tidak terlihat kering dan kusam.

8. Detak Jantung Tak Beraturan


Apa Anda merasakan detak jantung menjadi tidak beraturan? Jika iya, tidak menutup kemungkinan kalau tubuh kekurangan cairan. Jadi, banyak minum selama menjalani kegiatan Anda. Ingat, semua orang rata-rata membutuhkan 8 gelas air setiap hari.

Selasa, 02 April 2013


Hati-hati! 7 Hal 'Sepele' yang Menyebabkan Tubuh Bungkuk

0


Postur tubuh bungkuk atau cenderung miring ke kanan/kiri membuat penampilan seseorang kurang menarik. Mereka yang memiliki masalah postur ini kerap dianggap sebagai seseorang yang tidak percaya diri, malas atau tidak punya gairah hidup.

Anggapan tersebut belum tentu benar. Namun tubuh bungkuk atau postur yang kurang sempurna memang perlu ditangani dengan serius. Apabila dibiarkan terlalu lama ke dokter ahli tulang dan fisioterapi, bisa mengganggu kesehatan dalam jangka panjang. Seperti punggung dan leher yang sakit atau nyeri di pinggang. Sebelum memperbaikinya, Anda perlu tahu beberapa penyebab postur tubuh bungkuk agar mendapatkan penanganan yang tepat. Fisioterapis Dr. Tina Mahendakar memaparkannya, seperti dikutip dari Times of India.

1. Sering Menahan Rasa Sakit
Ketika merasakan sakit di otot punggung, leher atau bagian tubuh manapun, Anda cenderung akan membentuk posisi melingkar atau meringkuk untuk menahan rasa sakit. Jika dilakukan terus menerus dalam jangka panjang, bisa menjadi kebiasaan. Saat merasakan sakit di perut, kepala atau bagian lainnya, usdahakan tidak menahannya dengan cara meringkuk. Tapi terlentang. Segera konsultasikan ke dokter apabila rasa sakit tak kunjung hilang.

2. Kurang Asupan Nutrisi
Tulang punggung dan belakang memerlukan nutrisi yang cukup untuk tumbuh kuat dan tegap. Kekurangan nutrisi serta minimnya asupan vitamin dan kalsium bisa membuat tulang dan otot tidak cukup kuat dan fleksibel untuk membentuk postur tubuh yang sempurna.

3. Keturunan
Jika ayah atau ibu Anda bungkuk, kemungkinan besar Anda akan mengalami hal yang sama. Terkadang sekuat apapun Anda berusaha menahan tubuh tetap tegap, gen bawaan tetap bisa menghalangi Anda mendapatkan postur tubuh yang benar. Jangan khawatir, postur bungkuk karena faktor genetik bisa diatasi dengan menemui dokter tulang atau fisioterapi. Lebih dini lebih baik, dan penanganannya pun lebih mudah dan cepat.

4. Kelebihan Berat Badan
Berat yang terlalu berlebih juga bisa jadi salah satu penyebab postur yang bungkuk. Wanita dengan ukuran payudara terlalu besar juga berpotensi mengalami tubuh bungkuk, karena beban lebih banyak di bagian dada. Sementara orang yang kelebihan lemak di daerah perut, tulang punggung bagian bawah akan cenderung condong ke depan karena memikul berat di perut.

5. Kebiasaan
Terkadang cara jalan atau cara kita memegang sesuatu juga bisa berkontribusi menyebabkan postur tubuh tidak sempurna. Sebagai contoh, jika Anda selalu jalan sambil menundukkan kepala atau mengerutkan bahu, makan akan membuat postur tubuh lebih condong ke depan. Membawa tas hanya di salah satu bahu juga jadi penyebab tidak seimbangnya postur tubuh --cenderung miring ke kanan/kiri.

6. Pekerjaan
Orang-orang yang bekerja di belakang meja, cenderung sering memajukan leher dan kepalanya ke depan, juga membungkukkan badan. Faktor ini akan mengurangi kemampuan tubuh untuk menjaga posisi tulang belakang tetap lurus dan tegap.

7. Pilihan Berbusana
Pemakaian baju dan sepatu yang kurang tepat juga bisa memberi efek negatif pada postur Anda. Wanita yang sering jalan menggunakan sepatu berhak tinggi dan tipis (stiletto), lebih berisiko mengalami gangguan pada postur. Selain high heels, mengenakan boots, baju ketat, jeans berpotongan pinggang rendah dan belt besar juga bisa mengakibatkan postur tubuh yang buruk. Dr Tina menyarankan, jika Anda mengenakan sesuatu yang kurang nyaman, tubuh akan mengalami perubahan pusat gravitasi sehingga posturnya cenderung bungkuk, condong ke depan, miring atau perut yang maju.


Senin, 01 April 2013


Suka Begadang? Siap-siap Terkena 8 Efek Buruk Kurang Tidur

0
Kurang tidur bisa menimbulkan dampak negatif yang cukup serius terhadap kesehatan tubuh, sampai menurunkan kualitas hidup. Tidurlah minimal tujuh jam sehari, agar terhindari dari efek buruk berikut ini. 

1. Kenaikan Berat badan

Saat kurang tidur, metabolisme tubuh menjadi lambat sekaligus membuat nafsu makan tak terkontrol. Secara tidak sadar, Anda menginginkan makanan yang tinggi karbohidrat dan lemak. Hal ini dikemukakan oleh Michael Breus, PhD, seorang psikolog dan spesialis gangguan tidur di Scottsdale, AZ.

2. Mood Tidak Stabil

Perubahan emosi saat Anda kelelahan adalah hal yang seringkali terlihat. Bila Anda benar-benar lelah, perubahan drastis seperti menjadi mudah menangis sangat mungkin terjadi. "Penelitian menunjukkan bahwa setidaknya 50% dari orang dengan depresi memiliki beberapa jenis masalah tidur. Biasanya insomnia," ujar Lisa Shives, MD, seorang internis dan ahli obat tidur di Evanston, Illinois, Amerika Serikat.

3. Mata bengkak dan Bayangan Hitam di Bawah Mata

Seorang dokter kulit dan ahli bedah kosmetik di Omaha, Joel Schlessinger, MD, mengatakan bahwa bila seseorang kurang tidur, tubuh dapat kehilangan kelembaban sehingga kulit kekurangan cairan. Akibatnya timbul lingkaran gelap di bawah mata. Masalah ini dapat disiasati dengan minum secangkir teh chamomile satu jam sebelum tidur. Teh chamomile dapat membuat sesorang merasa santai karena tidak mengandung kafein.

4. Gangguan Ketika Berkendara

Salah satu penyebab kecelakaan ketika berkendara adalah kelelahan, menurut sebuah studi dari Virginia Tech Transportation Institute pada April 2013 lalu. Ketika mengantuk, kesadaran berkurang. Bahkan, salah satu penelitian di Australia menemukan bahwa tidak tidur selama 24 jam efek negatifnya setara dengan mengonsumsi alkohol pada taraf 10 (taraf yang diperbolehkan 08). Jika Anda akan berkendara dalam keadaan tubuh yang kurang fit, minum segelas jus ceri sebelum tidur. Karena buah ini mengandung melantonin dan membantu seseorang tidur 39 menit lebih lama per malam.

5. Tingkat Depresi yang Tinggi

Jam tidur yang kurang dari 6 jam dapat mengganggu gen dalam tubuh yang mengatur depresi. Hal tersebut berdasarkan sebuah studi pada Februari 2013 yang dilakukan oleh University of Surrey di Inggris. Hal yang dapat dilakukan adalah melakukan meditasi selama 5 menit, lalu peregangan otot, atau dengan melakukan yoga.

6. Sulit Berpikir Jernih

Ketika anda merasa sulit berpikir jernih saat anda kurang tidur, terutama saat bekerja di kantor, hal itu disebabkan karena efek negatif dari kurang tidur mempengaruhi kemampuan seseorang untuk belajar dan mengingat informasi baru. Hal ini dikemukakan oleh Janet Kennedy, PhD, seorang psikolog klinis dan spesialis tidur di New York.

7. Gairah Seks Berkurang

Seseorang yang sangat lelah cenderung enggan berhubungan intim dengan pasangannya. Orang yang tidak tidur biasanya lebih stres dan libidonya rendah, serta suasana hati tidak mendukung untuk berhubungan seks. Hindari menonton TV atau main komputer satu jam sebelum tidur karena sinar dari layar dapat mengurangi hasrat anda untuk tidur.

8. Imunitas Rendah

Kelelahan dapat menyebabkan Anda mudah terserang penyakit. "Para ilmuwan menemukan bahwa orang-orang yang tidak mendapatkan tujuh hingga delapan jam tidur memproduksi antibodi lebih sedikit. Hal ini menunjukkan bahwa sistem kekebalan tubuh tidak sekuat ketika Anda fit," ujar Dr Shives. Makan makanan yang bergizi dan mematikan lampu rumah dapat memberikan sinyal pada tubuh untuk segera beristirahat.