Domo-kun Staring

Sabtu, 26 Januari 2013


10 Tipe Pria yang Harus Dihindari

0
    Tidak selalu mudah mengenali “bad guy”. Pada awalnya mereka kelihatan normal; bicaranya normal, bahkan bertindak normal layaknya seorang gentleman — menahan pintu terbuka untuk Anda, mengunyah dengan mulut tertutup, dan dengan senang hati membayar tagihan makan malam bersama Anda. Jangan terburu-buru jatuh hati dulu! Memang perlu waktu sebelum mereka mengungkapkan diri mereka sebenarnya. Celakanya, kebanyakan perempuan cenderung mengabaikan beberapa tipe cowok brengsek, karena kita hanya melihat apa yang ingin kita lihat, atau karena kita sangat ingin percaya bahwa kitalah satu-satunya perempuan yang akan mengubah perilaku mereka. Hmmm… Ini bencana dalam sebuah hubungan. Jadi, bila Anda ingin tau apakah ia benar-benar soulmate Anda, mari kita jelajahi 10 tipe pria yang harus dihindari sejauh mungkin.


1. Tipe “Terlalu Jujur”

Jujur adalah keharusan dalam sebuah hubungan. Tapi kalau dari awal ketemu saja dia sudah membeberkan setiap hal buruk yang pernah ia lakukan, seperti berapa cewek yang sudah menjadi teman kencannya, berapa orang yang sudah ia tiduri, bagaimana ia berselingkuh dengan pacar terakhirnya (alasannya sih mantan pacarnya duluan yang selingkuh). Dia mungkin akan menambahkan, ”Tapi itu semua hanya masa lalu. Aku udah gak seperti itu lagi,” Yeah right! Mendingan Anda segera kabur dari situ!


2. Tipe “Pemain”

Ada dua jenis ”Pemain” di luar sana: para Mantan Pemain yang kini mendambakan seorang wanita agar bisa settle down; dan Pemain Abadi yang sama sekali tidak memiliki niat untuk berhenti. Nah, yang pertama belum tentu tipe cowok brengsek. Ia hanya sudah lelah bermain-main dengan banyak perempuan dan mencari seorang perempuan yang bisa menjadi pendamping hidupnya. Ia juga pastinya tidak akan terlalu sering menceritakan masa lalunya yang memalukan, terutama karena ia tidak ingin menakut-nakuti Anda. Jika Anda menyadari masa lalunya yang kelam, bisa jadi sangat sulit untuk membedakan keduanya. Yang pasti, gak selamanya orang bisa terus menutupi jati diri yang sebenarnya. Seorang cowok brengsek akan berbohong pada Anda tanpa ragu-ragu. Dia akan memberitahu Anda apa yang ingin Anda dengar – bahwa ia lelah menjadi single terus, bahwa ia ingin berhubungan serius dengan Anda. Jangan langsung percaya. Sebaliknya, lihat tindakannya. Apakah ia membuat Anda merasa buruk atau tidak aman ketika bersamanya? Apakah ia selalu melirik perempuan lain dan/atau berkomentar tentang mereka di hadapan Anda? Jika demikian, LARI.


3. Tipe “Cinta Mati Pada Sang Mantan”

Wahh kasian banget nih cowok! Setiap laki-laki pasti memiliki satu orang wanita dalam hidupnya yang telah membuatnya hancur/patah hati/meninggalkannya. Dan celakalah wanita baru yang masuk kedalam hidupnya disaat ia belum sepenuhnya sembuh dari sakit hati. Si wanita tidak akan pernah, tidak bisa pernah, menyaingi citra sempurna sang DEWI yang telah menghancurkan hatinya. Biasanya cowok ini akan secara terang-terangan berbicara mengenai wanita ini pada Anda. Perhatikan baik-baik ciri-cirinya. Jika ia berkata, ”Ya, dia mematahkan hatiku,” atau, “Percaya gak ada wanita sekejam itu? Padahal aku masih cinta sekali padanya,” dan tiba-tiba air mata mulai tergenang di matanya, itu bukan karena dia manis dan sensitif. Itu karena ia BELUM bisa melupakannya. Cowok ini sama sekali belum siap menerima orang lain dalam hidupnya. Jadi jangan sok menjadi pahlawan baginya. Saya sarankan Anda cepat-cepat mengucapkan terima kasih untuk makan malamnya/filmnya/dll, ambil tas Anda, dan segera cari jalan ke pintu darurat terdekat.


4. Tipe “Pelawak”

Kebanyakan wanita menginginkan seorang pria yang bisa membuat mereka tertawa. Seperti yang kita semua tahu, memiliki rasa humor yang baik adalah salah satu syarat yang paling didambakan dalam mencari pasangan. Yang perlu Anda perhatikan adalah APA yang menurutnya lucu. Jika “lelucon”nya membuat Anda terbebani dan sakit hati, yah gak lucu lagi dong! Kebanyakan kita suka kalau kita dan pasangan bisa bercanda satu sama lain dengan cara yang baik. Tetapi jika ia melewati batas dan membuat Anda merasa buruk; misalnya ia menertawai potongan rambut Anda yang sudah Anda tata secantik mungkin, atau membuat lelucon tentang ayah Anda yang sedang sakit pinggul, beri tahu segera bahwa Anda terganggu dengannya. Jika ia baik hati dan benar-benar peduli pada Anda, ia akan segera mengoreksi diri. Tapi bila ia masih melakukannya, tinggalkan segera! Tidak ada yang lucu dengan menyakiti perasaan orang lain.


5. Tipe “Kereta Ekspres”

Dia sangat menyenangkan, bukan? Setidaknya pada awalnya. Tau gak ciri-ciri si “Kereta Ekspres”? Ia bergerak lebih cepat daripada peluru. Ia akan ingin menghabiskan setiap waktu luangnya dengan Anda. Dia akan menelepon Anda beberapa kali sehari. Ia akan mulai berbicara tentang masa depan bersama Anda bahkan sebelum kencan pertama dimulai. Ia sering kali mengajak Anda berhubungan seks dengan alasan Anda lah yang ia cari selama ini. Ia tipe cowok yang menyukai pengejaran, tapi tidak memiliki apresiasi pada kepuasan yang tertunda, dan kemungkinan besar akan segera lenyap setelah Anda bilang bahwa Anda ingin datang bersamanya pada pernikahan sepupu Anda minggu depan. Ckckck… Si “Kereta Ekspres” kalau sudah puas dengan Anda, ia akan segera ngebut ke stasiun berikutnya dan mencari “penumpang” lain bahkan sebelum Anda melangkah turun ke platform.


6. Tipe “Sudah Menikah”

Ini tipe yang paling berbahaya dari semua. Saya benar-benar heran melihat betapa banyak perempuan yang jatuh di tangan tipe cowok brengsek ini. Mengapa? Karena ia kelihatannya baik! Dan ia bisa mencium bau seorang wanita yang sedang rentan hubungannya. Caranya? Pada awalnya ia hanya akan mengetes, “Wah, pacar/suami kamu adalah orang paling beruntung di dunia punya pacar/istri seperti kamu.” Dan ketika Anda hanya menanggapi dengan mengangkat bahu atau menghela napas, ia tahu bahwa Anda kesepian dan tidak dicintai. Setelah itu ia akan mengejar Anda lebih keras daripada yang pernah Anda alami dengan pria-pria lain sebelumnya. Ia akan mengatakan hal-hal seperti, “Aku sayang kamu,” dan “Harusnya kamu yang aku nikahi dulu…” Lalu ia rajin mengirimi Anda love notes, mengirim lagu yang mengingatkannya pada Anda, dan mengatakan bahwa Anda adalah wanita tercantik yang pernah ia lihat. Tanpa disadari, Anda mulai merasa kasihan padanya — pria romantis yang haus akan cinta. Istrinya pasti tipe cewek dingin! Pria ini layak mendapatkan yang jauh lebih baik! Dan jika semuanya klop bertemu — kebutuhan besar pengakuan di luar pernikahannya + kebutuhan Anda untuk validasi dan cinta + daya tarik yang intens + kesempatan — HATI-HATI! Bila Anda jatuh dalam perangkapnya, membayangkan masa depan bersamanya, maka dengan berat hati saya harus mengatakan tiga hal yang mungkin akan terjadi: (1) Ia TIDAK akan meninggalkan istrinya demi Anda. Dan kalaupun iya (yang sepertinya gak mungkin), istrinya tahu lalu meninggalkannya (yang kemungkinan besar gak mungkin juga), (2) Anda tiba-tiba akan menjadi “si pelacur” yang telah merusak rumah tangganya dan menyebabkan kehilangan setengah hartanya (90% dari hubungan Anda sudah pasti hancur juga) atau (3) Anda hanya akan menjadi alat yang digunakannya sebagai pelampiasan diluar pernikahannya. Ibaratkan diri Anda sebagai mobil sewaan, yang dipakai untuk perjalanan dari titik A ke titik B. Pada akhirnya tidak ada yang membeli mobil sewaan mereka di akhir perjalanan. Saya tahu beberapa orang yang jatuh ke salah satu dari tiga kategori diatas. Saya tahu bahwa, TIDAK ADA dari mereka dan hidup bahagia selamanya. Jadi moral dari cerita: Hindari pria yang sudah menikah! Titik.


7. Tipe “Cinta Prematur”

Ih, paling males deh sama tipe ini! Ia adalah orang yang sering kali menggunakan panggilan sayang seperti “Baby“, “Honey“ dan “Sayang” hanya dalam waktu lima menit setelah mengenal Anda! Mau tau kenapa? Ia melakukannya karena dipikir wanita senang mendengarnya. Jika Anda tergoda untuk berpikir bahwa Anda satu-satunya perempuan yang ia panggil seperti itu, izinkan saya meyakinkan Anda bahwa: sama sekali tidak! Semua perempuan punya impian tentang seorang pria yang sungguh-sungguh percaya bahwa kita cantik dan memberi kita panggilan sayang. Kalau ia benar-benar tergila-gila pada Anda, maka ia akan menunggu sebentar sebelum memberikan julukan ini pada Anda, setelah ia yakin bahwa Anda memiliki perasaan yang sama. Tapi lain dari itu, pastinya ia hanya mencoba memanipulasi Anda.


8. Tipe “Butuh Pengakuan”

Setiap pria sewaktu-waktu perlu kepastian apakah pasangannya memiliki perasaan yang sama dengannya. Dan itu tugas Anda untuk membiarkannya tahu bahwa ia tidak membuang-buang waktu dengan Anda. Dan itu normal kok. Tapi, tipe cowok yang saya maksudkan disini adalah cowok yang membutuhkan kepastian terus menerus. Ia tidak melakukannya hanya untuk memastikan bahwa Anda menyukainya. Tidak. Bahkan, itu tak ada hubungannya dengan Anda. Orang ini MENGGUNAKAN Anda untuk membuai egonya! Dia akan mengatakan hal-hal seperti, ”Bagaimana perasaan kamu tentang aku?” ”Apakah kamu ingin bertemu dengan aku lagi?” Dan, “Kalau saja aku bisa tahu betapa kamu menyukaiku.” Duuhh… ge-er banget! Seorang pria sejati akan memberitahu Anda bahwa ia menikmati kebersamaan dengan Anda dan ingin bertemu Anda lagi. Dan kemudian ia akan menunggu (sambil menyilangkan jari-jarinya di belakang punggung) umpan balik positif dari Anda. Ini jenis pria yang Anda inginkan. Jangan tertukar dengan si “Butuh Pengakuan”. Yang diinginkannya hanyalah membuktikan diri dan perasaan Anda padanya. Dan jika Anda tidak suka, atau ketika dia sudah menaklukkan Anda dan bosan, maka ia akan pergi ke gadis berikutnya yang bisa membuatnya merasa baik tentang dirinya.


9. Tipe “Bermasalah Dengan Ibu”

Oh, yang satu ini rasanya ada di setiap daftar tipe pria yang harus dihindari! Karena ia datang dalam berbagai bentuk dan ukuran. Ada si “Anak Mama” dan “Anak Kurang Kasih Sayang Mama”. Kita semua tahu tipe yang pertama, dimana semua cewek di dunia tidak ada yang bisa menyaingi ibunya. Dan tipe kedua; semua cewek itu jahat karena sang ibu jahat padanya. Saya cukup yakin bahwa faktor nomor satu terbesar dalam menentukan bagaimana seorang pria akan memperlakukan seorang wanita berdasarkan bagaimana ia memandang ibunya. Carilah seorang pria yang mencintai dan menghormati ibunya. Namun (dan ini penting), ia juga harus memiliki kemampuan untuk melihat ibunya sebagai manusia biasa —  yang tidak sempurna dan mampu membuat kesalahan. Jangan pernah terlibat serius atau menikah dengan pria yang menganggap ibunya sempurna. Kalau sampai ada masalah antara Anda berdua, maka Anda akan SELALU ada dipihak yang kalah.


10. Tipe “Egois”

Kecuali Anda adalah masokis atau punya kesabaran seorang santa, pergi sejauh jauhnya dari yang satu ini. Kita semua pernah bertemu tipe ini. Dia adalah orang yang hanya memikirkan dirinya sendiri, yang selalu akan menempatkan kebutuhannya sebelum Anda (atau akan ngedumel panjang lebar bila sedang “berkompromi”), dan kalau ada maunya ya harus dituruti! Ia sangat egois dengan waktu yang dimilikinya, emosinya, dan/atau uangnya. Dia ingin Anda terserap dalam hidupnya, bukannya malah bekerja sama menciptakan kemitraan yang seimbang dengan Anda. Selain itu, ia juga mungkin memiliki kebutuhan terus-menerus untuk menjadi pusat perhatian. Anda hanya akan menjadi pendamping sepanjang hidupnya. Sedikit dari kita mentoleransi keegoisan dalam persahabatan. Jadi mengapa kita menerima orang semacam ini dalam hubungan romantis kita? Jika ia tidak memenuhi kebutuhan emosional Anda, atau jika Anda memberi lebih dari yang Anda terima, silakan angkat kaki dari sisinya. Segera.
Saya percaya bahwa setiap wanita baik-baik berhak mendapatkan pasangan hidup yang bisa menghargai dan menghormatinya. Saran saya: Bila Anda bertemu seorang pria, jangan terburu-buru. Sebaliknya, berjalanlah perlahan dan pastikan untuk membuka seluruh indera Anda: “melihat, mendengar, dan belajar.” Lakukan ini semua sebelum memberikan hati Anda padanya. Pada akhirnya, Anda akan tahu semua yang Anda butuhkan untuk menentukan apakah ia layak buat Anda . Dan jika tidak, jangan ragu untuk pergi sejauh mungkin darinya.


0 komentar:

Posting Komentar