Tidak selalu mudah mengenali “bad guy”. Pada awalnya
mereka kelihatan normal; bicaranya normal, bahkan bertindak normal
layaknya seorang gentleman — menahan
pintu terbuka untuk Anda, mengunyah dengan mulut
tertutup, dan dengan senang hati membayar tagihan makan malam bersama
Anda. Jangan terburu-buru jatuh hati dulu! Memang perlu waktu sebelum mereka
mengungkapkan diri mereka sebenarnya. Celakanya, kebanyakan perempuan cenderung
mengabaikan beberapa tipe cowok brengsek, karena kita hanya melihat apa
yang ingin kita lihat, atau karena kita sangat ingin percaya bahwa kitalah
satu-satunya perempuan yang akan mengubah perilaku
mereka. Hmmm… Ini bencana dalam sebuah hubungan. Jadi, bila Anda
ingin tau apakah ia benar-benar soulmate Anda, mari
kita jelajahi 10 tipe pria yang harus dihindari sejauh mungkin.
1. Tipe “Terlalu Jujur”
Jujur adalah keharusan dalam sebuah hubungan. Tapi kalau dari awal
ketemu saja dia sudah membeberkan setiap hal buruk yang pernah ia lakukan,
seperti berapa cewek yang sudah menjadi teman kencannya, berapa orang yang
sudah ia tiduri, bagaimana ia berselingkuh dengan pacar terakhirnya
(alasannya sih mantan pacarnya duluan yang selingkuh). Dia
mungkin akan menambahkan, ”Tapi itu semua hanya masa lalu. Aku udah
gak seperti itu lagi,” Yeah right! Mendingan Anda segera
kabur dari situ!
2. Tipe “Pemain”
Ada dua jenis ”Pemain” di luar sana: para Mantan
Pemain yang kini mendambakan seorang wanita agar bisa settle down; dan Pemain Abadi yang sama sekali tidak memiliki niat
untuk berhenti. Nah, yang pertama belum tentu tipe cowok
brengsek. Ia hanya sudah lelah bermain-main dengan banyak perempuan dan mencari
seorang perempuan yang bisa menjadi pendamping hidupnya. Ia juga pastinya tidak
akan terlalu sering menceritakan masa lalunya yang memalukan, terutama
karena ia tidak ingin menakut-nakuti Anda. Jika Anda
menyadari masa lalunya yang kelam, bisa jadi sangat sulit
untuk membedakan keduanya. Yang pasti, gak selamanya orang bisa terus
menutupi jati diri yang sebenarnya. Seorang cowok brengsek
akan berbohong pada Anda tanpa ragu-ragu. Dia akan memberitahu
Anda apa yang ingin Anda dengar – bahwa ia lelah menjadi single terus, bahwa ia ingin berhubungan serius dengan Anda.
Jangan langsung percaya. Sebaliknya, lihat tindakannya. Apakah ia
membuat Anda merasa buruk atau tidak aman ketika bersamanya? Apakah ia
selalu melirik perempuan lain dan/atau berkomentar tentang
mereka di hadapan Anda? Jika demikian, LARI.
3. Tipe “Cinta Mati Pada Sang Mantan”
Wahh kasian banget nih cowok! Setiap laki-laki pasti memiliki
satu orang wanita dalam hidupnya yang telah membuatnya hancur/patah
hati/meninggalkannya. Dan celakalah wanita baru yang masuk
kedalam hidupnya disaat ia belum sepenuhnya sembuh dari sakit hati. Si
wanita tidak akan pernah, tidak bisa pernah, menyaingi citra sempurna
sang DEWI yang telah menghancurkan hatinya. Biasanya cowok ini akan secara
terang-terangan berbicara mengenai wanita ini pada Anda. Perhatikan
baik-baik ciri-cirinya. Jika ia berkata, ”Ya,
dia mematahkan hatiku,” atau, “Percaya gak ada wanita sekejam itu? Padahal
aku masih cinta sekali padanya,” dan tiba-tiba air mata mulai
tergenang di matanya, itu bukan karena dia manis dan
sensitif. Itu karena ia BELUM bisa melupakannya. Cowok ini sama
sekali belum siap menerima orang lain dalam hidupnya. Jadi jangan sok menjadi
pahlawan baginya. Saya sarankan Anda cepat-cepat mengucapkan
terima kasih untuk makan malamnya/filmnya/dll, ambil tas
Anda, dan segera cari jalan ke pintu darurat terdekat.
4. Tipe “Pelawak”
Kebanyakan wanita menginginkan seorang pria yang bisa
membuat mereka tertawa. Seperti yang kita semua tahu, memiliki
rasa humor yang baik adalah salah satu syarat yang paling
didambakan dalam mencari pasangan. Yang perlu Anda perhatikan adalah APA
yang menurutnya lucu. Jika “lelucon”nya membuat Anda terbebani dan
sakit hati, yah gak lucu lagi dong! Kebanyakan kita suka kalau kita dan
pasangan bisa bercanda satu sama lain dengan cara yang baik. Tetapi jika
ia melewati batas dan membuat Anda merasa buruk; misalnya ia menertawai
potongan rambut Anda yang sudah Anda tata secantik mungkin, atau membuat
lelucon tentang ayah Anda yang sedang sakit pinggul, beri tahu segera bahwa
Anda terganggu dengannya. Jika ia baik hati dan benar-benar peduli
pada Anda, ia akan segera mengoreksi diri. Tapi bila ia masih
melakukannya, tinggalkan segera! Tidak ada yang lucu dengan menyakiti perasaan
orang lain.
5. Tipe “Kereta Ekspres”
Dia sangat menyenangkan, bukan? Setidaknya pada awalnya. Tau
gak ciri-ciri si “Kereta Ekspres”? Ia bergerak lebih cepat daripada
peluru. Ia akan ingin menghabiskan setiap waktu luangnya dengan Anda. Dia
akan menelepon Anda beberapa kali sehari. Ia akan mulai berbicara
tentang masa depan bersama Anda bahkan
sebelum kencan pertama dimulai. Ia sering kali mengajak Anda
berhubungan seks dengan alasan Anda lah yang ia cari selama ini. Ia
tipe cowok yang menyukai pengejaran, tapi tidak
memiliki apresiasi pada kepuasan yang tertunda, dan kemungkinan
besar akan segera lenyap setelah Anda bilang bahwa Anda ingin datang
bersamanya pada pernikahan sepupu Anda minggu depan. Ckckck… Si
“Kereta Ekspres” kalau sudah puas dengan Anda, ia akan segera ngebut ke stasiun
berikutnya dan mencari “penumpang” lain bahkan sebelum Anda melangkah turun ke
platform.
6. Tipe “Sudah Menikah”
Ini tipe yang paling berbahaya dari semua. Saya benar-benar heran melihat
betapa banyak perempuan yang jatuh di tangan tipe cowok brengsek ini.
Mengapa? Karena ia kelihatannya baik! Dan ia bisa mencium bau seorang
wanita yang sedang rentan hubungannya. Caranya? Pada awalnya ia hanya akan
mengetes, “Wah, pacar/suami kamu adalah orang paling beruntung di dunia punya
pacar/istri seperti kamu.” Dan ketika Anda hanya menanggapi dengan mengangkat
bahu atau menghela napas, ia tahu bahwa Anda kesepian dan tidak
dicintai. Setelah itu ia akan mengejar Anda lebih keras daripada yang
pernah Anda alami dengan pria-pria lain sebelumnya. Ia akan mengatakan hal-hal
seperti, “Aku sayang kamu,” dan “Harusnya kamu yang aku nikahi dulu…” Lalu ia
rajin mengirimi Anda love notes, mengirim lagu
yang mengingatkannya pada Anda, dan mengatakan bahwa Anda adalah wanita
tercantik yang pernah ia lihat. Tanpa disadari, Anda mulai merasa kasihan
padanya — pria romantis yang haus akan cinta. Istrinya pasti tipe cewek
dingin! Pria ini layak mendapatkan yang jauh lebih baik! Dan jika
semuanya klop bertemu — kebutuhan besar pengakuan di luar pernikahannya +
kebutuhan Anda untuk validasi dan cinta + daya tarik yang intens + kesempatan —
HATI-HATI! Bila Anda jatuh dalam perangkapnya, membayangkan masa depan
bersamanya, maka dengan berat hati saya harus mengatakan tiga hal yang mungkin
akan terjadi: (1) Ia TIDAK akan meninggalkan istrinya demi Anda. Dan kalaupun
iya (yang sepertinya gak mungkin), istrinya tahu lalu meninggalkannya (yang
kemungkinan besar gak mungkin juga), (2) Anda tiba-tiba akan menjadi “si
pelacur” yang telah merusak rumah tangganya dan
menyebabkan kehilangan setengah hartanya (90% dari hubungan Anda
sudah pasti hancur juga) atau (3) Anda hanya akan menjadi alat yang
digunakannya sebagai pelampiasan diluar pernikahannya. Ibaratkan diri Anda
sebagai mobil sewaan, yang dipakai untuk perjalanan dari titik A ke titik B.
Pada akhirnya tidak ada yang membeli mobil sewaan mereka di akhir
perjalanan. Saya tahu beberapa orang yang jatuh ke salah satu dari tiga
kategori diatas. Saya tahu bahwa, TIDAK ADA dari mereka dan hidup bahagia
selamanya. Jadi moral dari cerita: Hindari pria yang sudah menikah! Titik.
7. Tipe “Cinta Prematur”
Ih, paling males deh sama tipe ini! Ia adalah orang yang sering kali
menggunakan panggilan sayang seperti “Baby“, “Honey“ dan “Sayang” hanya dalam waktu lima menit setelah mengenal
Anda! Mau tau kenapa? Ia melakukannya karena dipikir wanita senang
mendengarnya. Jika Anda tergoda untuk berpikir bahwa Anda
satu-satunya perempuan yang ia panggil seperti itu, izinkan saya
meyakinkan Anda bahwa: sama sekali tidak! Semua perempuan punya
impian tentang seorang pria yang sungguh-sungguh percaya bahwa kita cantik
dan memberi kita panggilan sayang. Kalau ia benar-benar tergila-gila pada Anda,
maka ia akan menunggu sebentar sebelum memberikan julukan ini pada Anda,
setelah ia yakin bahwa Anda memiliki perasaan yang sama. Tapi lain dari itu,
pastinya ia hanya mencoba memanipulasi Anda.
8. Tipe “Butuh Pengakuan”
Setiap pria sewaktu-waktu perlu kepastian apakah pasangannya memiliki
perasaan yang sama dengannya. Dan itu tugas Anda untuk
membiarkannya tahu bahwa ia tidak membuang-buang waktu dengan Anda. Dan
itu normal kok. Tapi, tipe cowok yang saya maksudkan disini
adalah cowok yang membutuhkan kepastian terus menerus. Ia tidak
melakukannya hanya untuk memastikan bahwa
Anda menyukainya. Tidak. Bahkan, itu tak ada
hubungannya dengan Anda. Orang
ini MENGGUNAKAN Anda untuk membuai egonya! Dia
akan mengatakan hal-hal seperti, ”Bagaimana perasaan kamu
tentang aku?” ”Apakah kamu ingin bertemu dengan aku lagi?” Dan,
“Kalau saja aku bisa tahu betapa kamu menyukaiku.” Duuhh…
ge-er banget! Seorang pria sejati akan memberitahu
Anda bahwa ia menikmati kebersamaan dengan Anda dan ingin
bertemu Anda lagi. Dan kemudian ia akan menunggu (sambil
menyilangkan jari-jarinya di belakang punggung) umpan
balik positif dari Anda. Ini jenis pria yang
Anda inginkan. Jangan tertukar dengan si “Butuh Pengakuan”. Yang
diinginkannya hanyalah membuktikan diri dan perasaan Anda
padanya. Dan jika Anda tidak suka, atau ketika dia sudah
menaklukkan Anda dan bosan, maka ia akan pergi
ke gadis berikutnya yang bisa membuatnya merasa baik tentang
dirinya.
9. Tipe “Bermasalah Dengan Ibu”
Oh, yang satu ini rasanya ada di setiap daftar tipe pria yang harus
dihindari! Karena ia datang dalam berbagai bentuk
dan ukuran. Ada si “Anak Mama” dan “Anak Kurang Kasih
Sayang Mama”. Kita semua tahu tipe yang pertama, dimana semua cewek
di dunia tidak ada yang bisa menyaingi ibunya. Dan tipe kedua; semua cewek itu
jahat karena sang ibu jahat padanya. Saya cukup yakin bahwa faktor nomor
satu terbesar dalam menentukan bagaimana seorang pria akan
memperlakukan seorang wanita berdasarkan bagaimana ia
memandang ibunya. Carilah seorang pria yang mencintai dan
menghormati ibunya. Namun (dan ini penting), ia juga harus
memiliki kemampuan untuk melihat ibunya sebagai manusia biasa — yang
tidak sempurna dan mampu membuat kesalahan. Jangan pernah terlibat
serius atau menikah dengan pria yang menganggap ibunya sempurna. Kalau
sampai ada masalah antara Anda berdua, maka Anda akan SELALU ada dipihak yang
kalah.
10. Tipe “Egois”
Kecuali Anda adalah masokis atau punya kesabaran seorang
santa, pergi sejauh jauhnya dari yang satu ini. Kita semua
pernah bertemu tipe ini. Dia adalah orang yang hanya memikirkan
dirinya sendiri, yang selalu akan menempatkan kebutuhannya
sebelum Anda (atau akan ngedumel panjang lebar bila sedang
“berkompromi”), dan kalau ada maunya ya harus dituruti! Ia sangat egois
dengan waktu yang dimilikinya, emosinya, dan/atau uangnya. Dia
ingin Anda terserap dalam hidupnya, bukannya malah bekerja sama
menciptakan kemitraan yang seimbang dengan Anda. Selain itu, ia
juga mungkin memiliki kebutuhan terus-menerus untuk menjadi
pusat perhatian. Anda hanya akan menjadi pendamping sepanjang hidupnya.
Sedikit dari kita mentoleransi keegoisan dalam persahabatan.
Jadi mengapa kita menerima orang semacam ini dalam hubungan
romantis kita? Jika ia tidak memenuhi kebutuhan
emosional Anda, atau jika Anda memberi lebih dari yang Anda
terima, silakan angkat kaki dari sisinya. Segera.
Saya percaya bahwa setiap wanita baik-baik berhak mendapatkan pasangan
hidup yang bisa menghargai dan menghormatinya. Saran saya: Bila Anda bertemu
seorang pria, jangan terburu-buru. Sebaliknya, berjalanlah perlahan
dan pastikan untuk membuka seluruh indera Anda: “melihat,
mendengar, dan belajar.” Lakukan ini semua sebelum memberikan hati Anda
padanya. Pada akhirnya, Anda akan tahu semua yang Anda
butuhkan untuk menentukan apakah ia layak buat
Anda . Dan jika tidak, jangan ragu untuk pergi sejauh mungkin
darinya.
0 komentar:
Posting Komentar