Derai hujan yang turun
Embun yang membasahi dedaunan
Langit kelabu yang membentang
Langkah kakimu terus berjalan
Anganmu mengudara diangkasa
Yang
terjadi baru awal
Untuk
sebuah impian besarmu
Sebuah
impian untung menantang sang penguasa
Nalurimu
terasa terpanggil
Ingatan
akan betapa kejamnya dunia
Tak
mengoyahkanmu untuk menyonsong masa depan
Aku yakin pasti sukses, kau selalu berkata seperti itu
Semua orang tertawa, menganggapmu omong kosong
Urusan bumi biar tanah yang menggarah
Prasasti mimpiku, itu jejak langkah
Raung si surai emas
Itu sindiran belaka
Anganku
terus berlari bersama layang-layang
Suitan
tupai di pohon
Tamban
hiruk pikuk sorak sorai
Untuk
menghadap sang mimpi
Titian
jadi prasasti
Irama
terus mengiringi mimpi
0 komentar:
Posting Komentar